Jumat, 20 Mei 2016

#PetGame Interaksi Fisik Dalam Teknologi Ggame



Game, ya saya sering mendengar orang - orang or people membicarakan tentang game online ataupun game offline. Game bisa dimainkan dari segala umur mulai dari anak – anak sampai orang dewasa ataupun orang yang sudah lanjut usia. Karena game bisa menghilangkan rasa jenuh, suntuk, bosan.

Sekarang saya akan membahas efek fisik dari mulai positif dan negatif, entah dari mulai bermain game berlama – lama atau hanya sebentar saja. Pastikan anda membacanya yaah ;)

Berikut adalah efek fisik dari bermain game.

EFEK POSITIF



Aktivitas Fisik

Ada banyak video game di pasaran yang dalam pengoperasiannya memerlukan beberapa jenis aktivitas fisik. Apakah itu menari atau bermain gitar. Di sinilah dibutuhkan kecerdikan orang tua untuk memiliki jenis game untuk anak-anak mereka, yang dapat memaksa mereka (anak-anak) untuk bergerak ketimbang harus duduk di sofa sepanjang hari.

Kebugaran dan Gizi

Banyak game yang menggabungkan unsur kebugaran, gizi dan hidup sehat sebagai tujuan utama permainan. Bahkan tidak sedikit  game yang menyajikan tujuan utama permainan mereka pada kebugaran fisik, yang bertujuan mendorong para pemain untuk menurunkan berat badan untuk mempertahankan gaya hidup sehat.

Koordinasi Mata dan Tangan

Bermain video game sebenarnya dapat meningkatkan ketangkasan anak Anda, yang sangat berguna untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Sebenarnya banyak jenis olahraga yang dapat dilakukan untuk meningkatkan koordinasi antara tangan dan mata, tetapi hal itu kurang menarik keinginan anak-anak untuk mencobanya.

Keterampilan Sosial

Kurangnya keterampilan sosial dan kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain secara teratur dapat merusak perkembangan anak dan bahkan menyebabkan depresi. Anak-anak yang pemalu dan kurang percaya diri ketika bersosialisasi dengan teman mereka mungkin akan lebih mudah membuka diri saat bermain video game. Dengan bermain game online, anak-anak dapat berinteraksi dengan banyak orang, bahkan orang yang tidak mereka kenal.

Peningkatan Kemampuan Belajar

Kompleksitas games memberikan anak Anda kesempatan untuk meningkatkan keterampilan kognitif seperti memecahkan masalah dan membuat keputusan. Video game telah berkembang ke titik di mana penggunanya harus mengambil kendali dan berpikir sendiri. Bahkan banyak permainan yang mendorong anak untuk menjadi sabar dan kreativ dalam memecahkan sebuah teka-teki sebelum mereka dapat maju ke tahap berikutnya.

Sportivitas dan Adil

Sportivitas dan adil (fair play) adalah nilai-nilai yang umum dikembangkan dalam olahraga dan organisasi. Game secara tidak langsung menawarkan Anak Anda nilai-nilai ini, terutama saat bersaing satu sama lain.

Mengurangi Stres

Stres tidak hanya dialami oleh orang tua tetapi juga anak-anak. Beberapa orang tua terkadang menaruh harapan dan tuntutan yang sebenarnya anak-anak mereka tidak suka, misalnya terkait hobi dan belajar. Bermain game dapat menjadi jalan keluar bagi anak Anda lepas dari tekanan untuk mengurangi tingkat stres.

Kerjasama Tim

Kerjasama dan kebutuhan untuk membangun team work kuat pengaruhnya saat anak bermain video game. Beberapa game online misalnya, yang membutuhkan sebuah kerjasama tim untuk mencapai kemenangan.

Mengatasi Rasa Sakit

Bermain video game bisa menjadi sarana untuk mengatasi rasa sakit fisik atau emosional,  misalnya, pada orang yang sedang menderita suatu penyakit di mana hanya dapat melakukan aktivitas di kamar tidur.

Membuat Orang Senang

Salah satu efek terbesar dari bermain game adalah membuat orang bahagia. Namun, sangat penting untuk membatasi waktu bermain game, karena ada kemungkinan bahwa alat ini membuat Anda menjadi kecanduan. Biarkan anak-anak Anda untuk bermain game sesering mungkin, tapi jangan lupa mengingatkan mereka untuk berhenti. Pastikan pula anak Anda tetap melakukan aktivitas di lingkungan sosial.

EFEK NEGATIF


Kurang Tidur

Biasanya kalo kamu udah asyik main game, kamu bakal mengabaikan rasa kantuk. Jadilah kamu terlalu asyik memainkan sebuah permainan, terus waktu tidurmu bakal berkurang deh.

Malas Mandi

Kalo udah pewe di depan PC atau laptop, kamu bakal malas bergerak ke mana-mana kan? Akibatnya, kamu jadi nggak dengar suruhan mama buat mandi deh. Nggak cuma itu, kalo kamu habis makan snack sambil main, sampah bekas snack itu bakal bertebaran di meja karena kamu malas buat bersih-bersih.

Mengasingkan Diri

Biasanya para gamer sering berkomunikasi sama lawan mainnya di dunia maya, tapi mereka malas bersosialisasi sama teman-teman di dunia nyata. Soalnya, realita kadang nggak sesuai bayangan. #tsaah

Depresi

Ini terjadi kalo gamer udah addicted berat sama game. Kalo kamu nggak main game sehari aja, rasanya pasti ada yang mengganjal. Pokoknya, kamu merasa harus main game untuk memenuhi “kebutuhanmu” itu.

Stres

Seringkali game itu memberikan sebuah kompetisi atau persaingan yang bikin kamu cari cara untuk memenangkan game itu. Kalo nggak menang, kamu bakal coba lagi sampai kamu bisa marah-marah sendiri kenapa kalah terus. Nah, itulah penyebab stres, Loopers. Anehnya, kalo gamer udah merasa stres, cara mengatasinya dengan tetap bermain game dan melupakan waktu.

Arthritis dan Carpal Tunnel Syndrome

Arthritis adalah kelainan sendi yang meliputi peradangan, sedangkan Carpal Tunnel Syndrome adalah tekanan pada saraf di pergelangan tangan. Nah, keseringan main game bisa memperbesar kemungkinan terjangkit dua penyakit itu, Loopers. Soalnya, kalo kamu main game, jari-jari tangan kamu bakal bergerak aktif tanpa istirahat.

Kehilangan Nafsu Makan

Kayak nomor 1, para gamer jadi kehilangan nafsu makan gara-gara fokus bermain game. Kalo disuru makan, mereka malah memilih makanan cepat saji seperti mie instan yang kurang gizinya.

Agresif

Gara-gara terlalu berambisi memenangkan suatu permainan, para gamer jadi agresif dan ambisius, Loopers. Misalnya, kamu jadi marah kalo aktivitas bermain game-mu terganggu sama orang lain.

Sakit Mata

Yap, gara-gara terlalu sering menatap layar laptop atau PC, mata kamu jadi kena radiasi yang terpancar. Apalagi kalo keterusan, mata kamu bakal sakit dan buram saat melihat.

Mudah Lelah

Keseringan duduk di depan laptop atau PC bisa bikin para gamer jadi pegal-pegal. Soalnya, kamu nggak menggerakkan tubuhmu, Loopers. Begitu kamu gerakkan, badan kamu pun terasa sakit karena badanmu belum siap bergerak.

Berikut adalah video mengenai dampak dari bermain game :






AlGORITMA COLLISION DETECSION GAME

Algoritma Colision detection dapat digambarkan cara kerjanya pada flowchart dibawah ini:


Collision Detection adalah proses pengecekan apaka beberapa objek spesial saling bertumpuk atau tidak. Jika ternyata ada dua buah objek saling bertempuk, maka kedua objek tersebut dapat dikatakan saling bertumpukkan. Metode ini juga sering digunakan dalam membuat game antara objek dengan objek atau objek dengan sebuah frame atau pembatas. Sebagai contoh game Snake yang menggunakan metode Collision Detection antara kepala ular yang kita perintah lewat keyboard denan objek tujuan atau pembatas sebuah arena game. Contoh lain pada Collision Detection adalah pada game shooter, yaitu pada peluru dan objek sasaran akan menjadi sebuag deteksi tabrakan. Untuk membuat metode deteksi tabrakan dengan menggunakan logika if-else.

Collision detection dimulai dengan mendeteksi posisi tembakkan pemain dan posisi musuh (dokkaebi). Setelah dua objek tersebut bergerak dan saling bertumbukkan, persamaan logika akan mendeteksi apakah dua objek tersebut saling bertabrakan atau tidak. Jika persamaan logika tersebut bernilai ‘true’, maka collision detection akan terjadi dan melanjutkan alur pemrograman ke langkah berikutnya seperti hancurnya dokkaebi. Begitu juga jika karakter pemain bertumbukan dengan objek musuh. Algoritma detection collision akan dijalankan kembali.

Berikut video mengenai algoritma colision detection :



USER INTERFACE PADA GAME


User Interface secara Umum

User Interface merupaka salah satu komponen yang terdapat pada setiap software baik pada program ataupun pada sistem operasi serta pada game. Nah pada kali ini saya akan menjelaskan user interface secara umum dan user interface pada game.

User Interface adalah cara program dan user atau pengguna saling berkomunikasi dengan sistem. Istilah user interface terkadang digunakan sebagai pengganti istilah HCI (Human Computer Interaction). User interface berfungsi untuk menghubungkan atau menjadi penterjemah antara pengguna denga sistem operasi, sehingga komputer dapat digunakan. Mekanisme pada user interface ini adalah user interface tersebut dapat menerima dan memberikan informasi dari pengguna ke pengguna untuk membantu mengarahkan alur penelusuran masalah sampai ditembukan suatu solusi. User interface juga akan menginputkan pengetahuan baru ke dalam basis pengetahuan sistem pakar, menampilkan penjelasan sistem dan memberikan panduan pemakaian sistem secara menyeluruh langkah demi langkah sehingga user mengerti apa yang akan dilakukan terhadap suatu sistem.
Terdapat beberapa elemen dari user interface, yaitu :

Diegetic

Elemen User Interface yang diegetic ada dalam dunia permainan sehingga para pemain dapat saling berikteraksi dengan mereka melalui visual, audible atau haptic. Elemen user interface diegetic yang dieksekusi dengan baik dapat meningkatkan pengalaman narasi untuk pemain, memberika pengalaman lebih mendalam dan terintegrasi. Salah satu game yang mengimplementasikan elemen diegetic ini adalah game Assassin's Creed. Game tersebut berhasil menggunakan sistem virtual reality di masa depan. Jadi, cerita sebenarnya futuristik darupada sejarah.

Meta

Tidak selalu divisualisasikan spasial untuk pemain merupakan gambaran yang bisa muncul di dalam dunia game. Dalam dunia game juga sering kali kita jumpai beberapa adegan dalam game tersebut yang harus mengeluarkan percikan darah pada kamera untuk menunjukkan kerusakan parah pada karakter yang dimainkan. Contoh dari elemen meta terdapat pada game Grand Theft Auto 4 ketika terdapat adegan yang berinteraksi dengan telepon adalah salah satu contoh yang menarik. Elemen user interface sebenarnya muncuk pada pesawat hub 2D, jadi itu benar benar elemen Meta.

Non-Diegetic

Lalu ada elemen diegetic non-tradisional, elemen ini memiliki kebebasan untuk menghapus dari fisksi permainan dan geometri. User interface ini juga hanya terlihat dan terdengar ke pemain di dunia nyata karena desain user interface ini juga menggunakan visual Heads-Up Display. Jika dilakukakn dengan benar para gamers tentunya tidak akan tahu itu ada. Contoh game dengan banyak elemen non-digetic adalah World of Warcraft dan Mass Effect 3 untuk menginformasikan senjata pemain dipilih dan kekuasaan.

Spatial

Elemen user interface spatial ini berdeda dengan diegetic atau non-digetic karena disajikan dalam ruang permainan dengan atau tanpa suatu entitas dari dunia permainan yang sebenarnya. Fable 3 adalah contoh di mana unsur-unsur spatial yang digunakan untuk memberikan informasi lebih kepada pemain dan mencegah mereka dari melompat ke layar peta. Jejak bersinar hampir cocok dalam fiksi mengingat kualitas estetika ajaib itu tapi karakter tidak dimaksudkan untuk menyadari hal itu. Ini memandu pemain ke tujuan berikutnya.

Berikut adalah video dari User Interface pada sebuah game






Sumber :