
Game, ya saya sering mendengar orang - orang or people
membicarakan tentang game online ataupun game offline. Game bisa dimainkan dari
segala umur mulai dari anak – anak sampai orang dewasa ataupun orang yang sudah
lanjut usia. Karena game bisa menghilangkan rasa jenuh, suntuk, bosan.
Sekarang saya akan membahas efek fisik dari mulai positif
dan negatif, entah dari mulai bermain game berlama – lama atau hanya sebentar
saja. Pastikan anda membacanya yaah ;)
Berikut adalah efek fisik dari bermain game.
EFEK
POSITIF

Aktivitas Fisik
Ada banyak video game di pasaran yang dalam pengoperasiannya
memerlukan beberapa jenis aktivitas fisik. Apakah itu menari atau bermain
gitar. Di sinilah dibutuhkan kecerdikan orang tua untuk memiliki jenis game
untuk anak-anak mereka, yang dapat memaksa mereka (anak-anak) untuk bergerak
ketimbang harus duduk di sofa sepanjang hari.
Kebugaran dan Gizi
Banyak game yang menggabungkan unsur kebugaran, gizi dan
hidup sehat sebagai tujuan utama permainan. Bahkan tidak sedikit game yang menyajikan tujuan utama permainan
mereka pada kebugaran fisik, yang bertujuan mendorong para pemain untuk
menurunkan berat badan untuk mempertahankan gaya hidup sehat.
Koordinasi Mata dan Tangan
Bermain video game sebenarnya dapat meningkatkan ketangkasan
anak Anda, yang sangat berguna untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Sebenarnya banyak jenis olahraga yang dapat dilakukan untuk meningkatkan
koordinasi antara tangan dan mata, tetapi hal itu kurang menarik keinginan
anak-anak untuk mencobanya.
Keterampilan Sosial
Kurangnya keterampilan sosial dan kemampuan untuk
berinteraksi dengan orang lain secara teratur dapat merusak perkembangan anak
dan bahkan menyebabkan depresi. Anak-anak yang pemalu dan kurang percaya diri
ketika bersosialisasi dengan teman mereka mungkin akan lebih mudah membuka diri
saat bermain video game. Dengan bermain game online, anak-anak dapat berinteraksi
dengan banyak orang, bahkan orang yang tidak mereka kenal.
Peningkatan Kemampuan Belajar
Kompleksitas games memberikan anak Anda kesempatan untuk
meningkatkan keterampilan kognitif seperti memecahkan masalah dan membuat
keputusan. Video game telah berkembang ke titik di mana penggunanya harus
mengambil kendali dan berpikir sendiri. Bahkan banyak permainan yang mendorong
anak untuk menjadi sabar dan kreativ dalam memecahkan sebuah teka-teki sebelum
mereka dapat maju ke tahap berikutnya.
Sportivitas dan Adil
Sportivitas dan adil (fair play) adalah nilai-nilai yang
umum dikembangkan dalam olahraga dan organisasi. Game secara tidak langsung
menawarkan Anak Anda nilai-nilai ini, terutama saat bersaing satu sama lain.
Mengurangi Stres
Stres tidak hanya dialami oleh orang tua tetapi juga
anak-anak. Beberapa orang tua terkadang menaruh harapan dan tuntutan yang
sebenarnya anak-anak mereka tidak suka, misalnya terkait hobi dan belajar.
Bermain game dapat menjadi jalan keluar bagi anak Anda lepas dari tekanan untuk
mengurangi tingkat stres.
Kerjasama Tim
Kerjasama dan kebutuhan untuk membangun team work kuat
pengaruhnya saat anak bermain video game. Beberapa game online misalnya, yang
membutuhkan sebuah kerjasama tim untuk mencapai kemenangan.
Mengatasi Rasa Sakit
Bermain video game bisa menjadi sarana untuk mengatasi rasa
sakit fisik atau emosional, misalnya,
pada orang yang sedang menderita suatu penyakit di mana hanya dapat melakukan
aktivitas di kamar tidur.
Membuat Orang Senang
Salah satu efek terbesar dari bermain game adalah membuat
orang bahagia. Namun, sangat penting untuk membatasi waktu bermain game, karena
ada kemungkinan bahwa alat ini membuat Anda menjadi kecanduan. Biarkan
anak-anak Anda untuk bermain game sesering mungkin, tapi jangan lupa
mengingatkan mereka untuk berhenti. Pastikan pula anak Anda tetap melakukan aktivitas
di lingkungan sosial.
EFEK
NEGATIF

Kurang Tidur
Biasanya kalo kamu udah asyik main game, kamu bakal
mengabaikan rasa kantuk. Jadilah kamu terlalu asyik memainkan sebuah permainan,
terus waktu tidurmu bakal berkurang deh.
Malas Mandi
Kalo udah pewe di depan PC atau laptop, kamu bakal malas
bergerak ke mana-mana kan? Akibatnya, kamu jadi nggak dengar suruhan mama buat
mandi deh. Nggak cuma itu, kalo kamu habis makan snack sambil main, sampah
bekas snack itu bakal bertebaran di meja karena kamu malas buat bersih-bersih.
Mengasingkan Diri
Biasanya para gamer sering berkomunikasi sama lawan mainnya
di dunia maya, tapi mereka malas bersosialisasi sama teman-teman di dunia
nyata. Soalnya, realita kadang nggak sesuai bayangan. #tsaah
Depresi
Ini terjadi kalo gamer udah addicted berat sama game. Kalo
kamu nggak main game sehari aja, rasanya pasti ada yang mengganjal. Pokoknya,
kamu merasa harus main game untuk memenuhi “kebutuhanmu” itu.
Stres
Seringkali game itu memberikan sebuah kompetisi atau
persaingan yang bikin kamu cari cara untuk memenangkan game itu. Kalo nggak
menang, kamu bakal coba lagi sampai kamu bisa marah-marah sendiri kenapa kalah
terus. Nah, itulah penyebab stres, Loopers. Anehnya, kalo gamer udah merasa
stres, cara mengatasinya dengan tetap bermain game dan melupakan waktu.
Arthritis dan Carpal Tunnel Syndrome
Arthritis adalah kelainan sendi yang meliputi peradangan,
sedangkan Carpal Tunnel Syndrome adalah tekanan pada saraf di pergelangan
tangan. Nah, keseringan main game bisa memperbesar kemungkinan terjangkit dua
penyakit itu, Loopers. Soalnya, kalo kamu main game, jari-jari tangan kamu
bakal bergerak aktif tanpa istirahat.
Kehilangan Nafsu Makan
Kayak nomor 1, para gamer jadi kehilangan nafsu makan
gara-gara fokus bermain game. Kalo disuru makan, mereka malah memilih makanan
cepat saji seperti mie instan yang kurang gizinya.
Agresif
Gara-gara terlalu berambisi memenangkan suatu permainan,
para gamer jadi agresif dan ambisius, Loopers. Misalnya, kamu jadi marah kalo
aktivitas bermain game-mu terganggu sama orang lain.
Sakit Mata
Yap, gara-gara terlalu sering menatap layar laptop atau PC,
mata kamu jadi kena radiasi yang terpancar. Apalagi kalo keterusan, mata kamu
bakal sakit dan buram saat melihat.
Mudah Lelah
Keseringan duduk di depan laptop atau PC bisa bikin para
gamer jadi pegal-pegal. Soalnya, kamu nggak menggerakkan tubuhmu, Loopers.
Begitu kamu gerakkan, badan kamu pun terasa sakit karena badanmu belum siap
bergerak.
Berikut adalah video mengenai dampak dari bermain game :
AlGORITMA COLLISION DETECSION GAME
Algoritma Colision detection dapat digambarkan cara kerjanya
pada flowchart dibawah ini:

Collision Detection adalah proses pengecekan apaka beberapa
objek spesial saling bertumpuk atau tidak. Jika ternyata ada dua buah objek
saling bertempuk, maka kedua objek tersebut dapat dikatakan saling
bertumpukkan. Metode ini juga sering digunakan dalam membuat game antara objek
dengan objek atau objek dengan sebuah frame atau pembatas. Sebagai contoh game
Snake yang menggunakan metode Collision Detection antara kepala ular yang kita
perintah lewat keyboard denan objek tujuan atau pembatas sebuah arena game.
Contoh lain pada Collision Detection adalah pada game shooter, yaitu pada
peluru dan objek sasaran akan menjadi sebuag deteksi tabrakan. Untuk membuat
metode deteksi tabrakan dengan menggunakan logika if-else.
Collision detection dimulai dengan mendeteksi posisi
tembakkan pemain dan posisi musuh (dokkaebi). Setelah dua objek tersebut
bergerak dan saling bertumbukkan, persamaan logika akan mendeteksi apakah dua
objek tersebut saling bertabrakan atau tidak. Jika persamaan logika tersebut
bernilai ‘true’, maka collision detection akan terjadi dan melanjutkan alur
pemrograman ke langkah berikutnya seperti hancurnya dokkaebi. Begitu juga jika
karakter pemain bertumbukan dengan objek musuh. Algoritma detection collision
akan dijalankan kembali.
Berikut video mengenai algoritma colision detection :
USER
INTERFACE PADA GAME

User Interface secara Umum
User Interface merupaka salah satu komponen yang terdapat
pada setiap software baik pada program ataupun pada sistem operasi serta pada
game. Nah pada kali ini saya akan menjelaskan user interface secara umum dan
user interface pada game.
User Interface adalah cara program dan user atau pengguna
saling berkomunikasi dengan sistem. Istilah user interface terkadang digunakan
sebagai pengganti istilah HCI (Human Computer Interaction). User interface
berfungsi untuk menghubungkan atau menjadi penterjemah antara pengguna denga
sistem operasi, sehingga komputer dapat digunakan. Mekanisme pada user
interface ini adalah user interface tersebut dapat menerima dan memberikan
informasi dari pengguna ke pengguna untuk membantu mengarahkan alur penelusuran
masalah sampai ditembukan suatu solusi. User interface juga akan menginputkan
pengetahuan baru ke dalam basis pengetahuan sistem pakar, menampilkan
penjelasan sistem dan memberikan panduan pemakaian sistem secara menyeluruh
langkah demi langkah sehingga user mengerti apa yang akan dilakukan terhadap
suatu sistem.
Terdapat beberapa elemen dari user interface, yaitu :
Diegetic
Elemen User Interface yang diegetic ada dalam dunia permainan
sehingga para pemain dapat saling berikteraksi dengan mereka melalui visual,
audible atau haptic. Elemen user interface diegetic yang dieksekusi dengan baik
dapat meningkatkan pengalaman narasi untuk pemain, memberika pengalaman lebih
mendalam dan terintegrasi. Salah satu game yang mengimplementasikan elemen
diegetic ini adalah game Assassin's Creed. Game tersebut berhasil menggunakan
sistem virtual reality di masa depan. Jadi, cerita sebenarnya futuristik
darupada sejarah.
Meta
Tidak selalu divisualisasikan spasial untuk pemain merupakan
gambaran yang bisa muncul di dalam dunia game. Dalam dunia game juga sering
kali kita jumpai beberapa adegan dalam game tersebut yang harus mengeluarkan
percikan darah pada kamera untuk menunjukkan kerusakan parah pada karakter yang
dimainkan. Contoh dari elemen meta terdapat pada game Grand Theft Auto 4 ketika
terdapat adegan yang berinteraksi dengan telepon adalah salah satu contoh yang
menarik. Elemen user interface sebenarnya muncuk pada pesawat hub 2D, jadi itu
benar benar elemen Meta.
Non-Diegetic
Lalu ada elemen diegetic non-tradisional, elemen ini
memiliki kebebasan untuk menghapus dari fisksi permainan dan geometri. User
interface ini juga hanya terlihat dan terdengar ke pemain di dunia nyata karena
desain user interface ini juga menggunakan visual Heads-Up Display. Jika
dilakukakn dengan benar para gamers tentunya tidak akan tahu itu ada. Contoh
game dengan banyak elemen non-digetic adalah World of Warcraft dan Mass Effect
3 untuk menginformasikan senjata pemain dipilih dan kekuasaan.
Spatial
Elemen user interface spatial ini berdeda dengan
diegetic atau non-digetic karena disajikan dalam ruang permainan dengan atau
tanpa suatu entitas dari dunia permainan yang sebenarnya. Fable 3 adalah contoh
di mana unsur-unsur spatial yang digunakan untuk memberikan informasi lebih
kepada pemain dan mencegah mereka dari melompat ke layar peta. Jejak bersinar
hampir cocok dalam fiksi mengingat kualitas estetika ajaib itu tapi karakter
tidak dimaksudkan untuk menyadari hal itu. Ini memandu pemain ke tujuan berikutnya.
Berikut adalah video dari User Interface pada sebuah game
Sumber :